Review Singkat Anime 16bit Sensation: Another Layer

Anime "16bit Sensation: Another Layer" mungkin terdengar kurang akrab bagi sebagian orang. Anime yang dirilis pada musim gugur 2023 ini, kurang mendapat sorotan pada musim sebelumnya. Dengan adaptasi dari web comic, anime ini mengusung tema perjalanan waktu.
Dengan perjalanan waktu yang membawa kita ke era 1990-an, anime ini tidak hanya sekadar sebuah cerita, melainkan merupakan sebuah surat nostalgia bagi para otaku yang menggali akar sejarah animanga Jepang.

Cerita dan Tema

Anime "16bit Sensation: Another Layer" membawa narasi yang mendalam, merayakan keberagaman budaya otaku, khususnya melalui tema bishoujo. Cerita yang terinspirasi dari pengalaman nyata memberikan perspektif otentik tentang perkembangan industri AniManga di Jepang. Pemaknaan produksi game sebagai "sweatshop" pada tahun 2023 memberikan komentar sosial tentang industri kreatif. Melalui perjalanan waktu Konoha Akisato ke tahun 1992, penonton diberikan gambaran mendalam tentang proses pembuatan game pada era tersebut. Meskipun pacing cerita terasa seimbang, beberapa pertanyaan mungkin tetap tanpa jawaban, memberikan sentuhan misteri yang terkadang terasa dipaksakan, ditambah dengan perubahan plot yang mendadak. Meski demikian, anime ini tetap mampu mengeksplorasi nostalgia dunia galgame. Dengan penggunaan perjalanan waktu, "16bit Sensation" memberikan pandangan menarik tentang dinamika industri game dari masa ke masa.

Karakter

Konoha Akisato, sebagai karakter utama, memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan alur cerita. Perkembangannya dari seorang ilustrator yang kecewa hingga menjadi penggagas game Bishoujo menunjukkan kedalaman karakter yang signifikan. Meskipun demikian, kelemahan anime ini terletak pada karakter Konoha yang terlalu keras dan bersuara tajam, yang mungkin mengurangi rasa keterhubungan penonton. Di sisi lain, karakter pendukung di Alcohol Soft, seperti Mamoru Rokuda, Kaori Shimoda, dan Meiko Uehara, memberikan keberagaman dan kontribusi yang unik dalam pembuatan game, menambahkan elemen interpersonal yang kuat.

Visual

Dari segi visual, anime ini berhasil menciptakan atmosfer yang cerah dan penuh warna, sesuai dengan tema Bishoujo. Penerapan filter vintage dan penggunaan warna yang hidup memberikan kesan nostalgia yang mendalam, sesuai dengan setting tahun 1990-an. Meskipun Studio Silver mungkin dianggap sebagai studio yang sudah lama berkecimpung, animasi dalam "16bit Sensation" memadai tanpa masalah mencolok. Sayangnya, terdapat penurunan kualitas animasi pada beberapa episode yang dapat menciptakan sedikit gangguan dalam pengalaman menonton.

Musik

Lagu pembuka yang dinyanyikan oleh Shoko Nakagawa berhasil menciptakan atmosfer sesuai dengan tema, meskipun liriknya mungkin sedikit mengganggu. Sementara itu, lagu penutup yang dinyanyikan oleh pengisi suara Konoha, Aoi Koga, menunjukkan kualitas yang lebih baik, dengan dukungan lirik dari KOTOKO dan komposisi oleh Shinji Orito. Musik latar (BGM) mengambil inspirasi dari soundtrack novel visual, memberikan nuansa yang pas sesuai dengan situasi dalam cerita.

Kesimpulan

"16bit Sensation: Another Layer" dapat dianggap sebagai karya seni yang memberikan penghormatan kepada sejarah industri visual novel. Meskipun terdapat beberapa kelemahan dalam karakterisasi dan pacing cerita, anime ini mampu menciptakan dunia yang memikat dan memberikan wawasan mendalam tentang proses kreatif di balik game Bishoujo. Meskipun tidak mendapatkan sorotan besar pada awal perilisannya, anime ini dapat menjadi sebuah permata tersembunyi bagi pecinta otaku dan mereka yang ingin menjelajahi sisi lain dari dunia anime.
Bagi para penggemar otaku, "16bit Sensation: Another Layer" merupakan perjalanan nostalgis dan penuh makna ke dalam sejarah otaku. Meskipun beberapa elemen mendapat kritik dan terkesan dipaksakan, seperti karakterisasi yang kontroversial dan perubahan plot yang mendadak, konsep perjalanan waktu dan apresiasi terhadap industri visual novel memberikan pengalaman menonton yang memuaskan. Bagi penonton yang mencari sesuatu yang berbeda dari standar anime, kreativitas yang disajikan oleh kreator dan staf "16bit Sensation" berhasil memberikan kesan positif.

Rate

8/10

Post a Comment