Awalnya, osechi ryori merupakan makanan yang disajikan pada hari pertama tahun baru untuk memberikan keberkahan dan keberuntungan pada tahun yang baru. Karena itu, makanan-makanan yang disajikan dalam osechi ryori biasanya memiliki makna simbolis yang kuat, yaitu:
- Kuromame: Kacang merah yang dimasak dengan gula dan merah muda, simbol keberuntungan dan keberlangsungan hidup.
- Kazunoko: Telur ikan hering, simbol keberlangsungan hidup.
- Konbu: Rumput laut kering, simbol kemakmuran dan keberlangsungan hidup.
- Daidai: Jeruk yang memiliki biji, simbol keberlangsungan hidup.
- Kinshi tamago: Telur rebus yang dipotong-potong tipis dan diberi warna dengan wortel, simbol kemakmuran dan keberlangsungan hidup.
- Datemaki: Telur yang dibentuk menjadi gulungan dan dimasak dengan tepung beras, simbol kemakmuran dan keberlangsungan hidup.
- Ebi: Udang rebus, simbol keberuntungan.
- Kuri kinton: Kacang merah yang dimasak dengan wortel dan gula, simbol keberuntungan.
- Kuri gohan: Nasi kuning yang dibuat dari kacang merah, simbol kemakmuran dan keberlangsungan hidup.
- Kamaboko: Ikan yang dicincang dan dibentuk menjadi batang, simbol keberlangsungan hidup.
Sekarang, osechi ryori masih merupakan makanan yang populer di Jepang pada hari pertama tahun baru, dan biasanya disajikan bersama dengan makanan lain seperti zoni, sup miso, dan mochi. Osechi ryori juga sering dijual dalam bentuk prasmanan atau dibungkus, sehingga banyak orang yang membelinya untuk dibawa ke rumah atau dibagikan kepada keluarga dan teman-teman.